Daerah Penghasil Batubara Beserta Potensi Persebarannya di Indonesia

Daerah Penghasil Batubara Beserta Potensi Persebarannya di Indonesia

Daerah Penghasil Batubara di Seluruh Indonesia – Membicarakan tentang sektor pertambangan, bisa dibilang merupakan sektor paling seksi di dunia industri dalam negeri. Bagaimana tidak, segalanya yang berhubungan dengan pertambangan selalu panas untuk dibicarakan. Mulai dari jenis pekerjaan di tambang yang gajinya konon di atas normal, alat berat tambang yang harganya bisa membuat orang kampung pingsan, bahkan hanya ban alat berat saja harganya bisa seharga 1 unit mobil, sampai pada pembahasan bisnis pertambangan dan sumber daya alam yang dieksplorasi. Semuanya menarik untuk dibahas.

Tiberman sebagai distributor ban alat berat yang menyuplai berbagai jenis alat berat di area tambang tentu saja termasuk dalam rantai bisnis sektor pertambangan. Jadi, membicarakan pertambangan tidak melulu hanya terbatas pada proses penambangan batubara atau mineral lain di area tambang. Kali ini Tiberman akan mengulas tentang daerah penghasil batubara beserta potensi dari persebaran batubara di seluruh wilayah tanah air Indonesia.

Apapun bentuk bisnisnya, jika masuk dalam rantai bisnis pertambangan, tentu saja penting untuk melihat potensi dari pertambangan itu sendiri. Sedangkan di Indonesia, salah satu sumber daya terbesar yang ditambang adalah batubara. Artinya, potensi berkembangnya seluruh bisnis yang berhubungan dengan pertambangan juga bergantung pada daerah-daerah yang menghasilkan sumber daya alam yang bisa ditambang, terutama batubara.

Daerah Penghasil Batubara di Seluruh Indonesia

Peta persebaran daerah penghasil batubara di Indonesia
Peta persebaran sumber daya dan cadangan batubara di Indonesia (Sumber: Geoportal ESDM)

Berdasarkan peta sumber daya dan cadangan batubara dari website resmi Geoportal ESDM, wilayah Kalimantan dan Sumatera menjadi penyokong terbesar. Dengan kata lain, potensi pertambangan ke depannya memang masih akan berpusat di pulau Kalimantan dan Sumatera. Meskipun di daerah Sulawesi, Maluku, Papua, dan pulau lainnya juga ada, namun tetap tidak sebesar dan sebanyak di Kalimantan dan Sumatera.

Berikut adalah data dan grafik inventaris atau simpanan batubara di setiap provinsi di Indonesia. Semuanya dalam satuan juta ton.

ProvinceTotal Inventory
Kalimantan Timur15724,45
Sumatera Selatan10749,68
Kalimantan Tengah3069,97
Jambi1704,89
Kalimantan Selatan1343,64
Kalimantan Barat463,44
Riau412,05
Kalimantan Utara333,32
Sumatera Barat318,34
Bengkulu210,61
Lampung106,95
Aceh87,83
Banten52,18
Papua Barat32,82
Papua31,36
Sulawesi Selatan26,26
Sulawesi Barat25,74
Sumatera Utara14,62
Sulawesi Tenggara1,98
Jawa Tengah0,82
Jawa Timur0,08
Sulawesi Tengah0,00
Maluku Utara0,00
Total34711,01
*Dalam satuan juta ton
Simpanan Batubara Indonesia grafik data

Data di atas diambil dari Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2022. Membaca data dan grafik di atas, secara kasat mata kita bisa menyimpulkan bahwa Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan menjadi penghasil batubara terbesar dengan inventori atau simpanan terbesar juga. Suplai batubara yang menjadi sumber energi utama di tanah air ini masih bergantung pada 2 pulau atau lebih tepatnya 2 provinsi tersebut.

Peta Wilayah Izin Usaha Pertambangan
Peta Wilayah Izin Usaha Pertambangan (Sumber: Geoportal ESDM)

Selain daerah penghasilnya, kita juga melihat persebaran Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) melalui Geoportal ESDM. WIUP yang terbanyak berada di pulau Kalimantan. Namun, untuk wilayah Sumatera masih belum merata. Kemungkinan, potensi berkembangnya pertambangan terutama batubara masih terbuka di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Potensi Persebaran Batubara di Setiap Provinsi

Berdasarkan data dari Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2022, potensi sumber daya batubara yang terverifikasi masih luar biasa besar, yaitu 92 miliar ton. Angka ini dalam istilah pertambangan biasa disebut verified resources, dan ini sudah termasuk inferred, indicated, dan measured resources. Sedangkan dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi dapat diambil dan menjadi profit secara ekonomi atau dalam istilah pertambangan verified reserved adalah 33 miliar ton. Sebuah angka yang luar biasa besar dan tentunya akan menjadi penopang ekonomi negara.

ProvinceExploration TargetVerified ResourcesVerified Reserves
Kalimantan Timur890,55 38272,0013528,95
Sumatera Selatan4885,39 22473,019345,57
Kalimantan Selatan7,83 14224,164579,45
Kalimantan Tengah31,34 8757,412434,38
Jambi142,37 3476,161538,72
Kalimantan Utara25,79 2472,19903,89
Aceh1,16 803,79428,65
Riau36,1 901,98382,82
Lampung0 313,40109,8
Bengkulu36,86 370,78102,64
Papua Barat93,66 14,4910,63
Sumatera Barat1,19 50,828,99
Sulawesi Barat13,79 5,571,77
Sulawesi Selatan11,46 1,801,26
Kalimantan Barat2,26 1,460,43
Banten5,47 00
Jawa Tengah0 00
Jawa Timur0 00
Sumatera Utara0 00
Sulawesi Tenggara0,52 00
Sulawesi Tengah0,64 00
Maluku Utara8,22 00
Papua7,2 00
TOTAL6201,7992139,0133377,95
*Dalam satuan juta ton
Grafik data Potensi cadangan batubara Indonesia

Potensi cadangan batubara yang ada di Indonesia juga masih dipenuhi oleh Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Perlu digarisbawahi, semua nilai di atas dalam satuan juta ton.

Berangkat dari sini, tentu saja semua bisnis yang menjadi rantai bisnis pertambangan akan terus berkembang. Bisnis alat berat seperti dump truck, excavator, wheel loader, motor grader, dan alat berat lainnya yang ada di area pertambangan juga akan terus berkembang. Selain itu, bisnis yang merujuk pada suku cadang alat berat, perawatan, ban alat berat, semuanya masih akan terus berkembang dan bertambah besar jika kita lihat dari potensi persebaran ini.

Itulah pembahasan daerah penghasil batubara beserta potensi cadangannya. Batubara diakui atau tidak adalah salah satu sumber daya alam yang menjadi penopang perekonomian Indonesia. Dengan pulau Kalimantan dan Sumatera menjadi penyimpan kandungan terbesar, bisnis-bisnis yang berhubungan dengan pertambangan ini masih akan terus berkembang ke depannya dan akan semakin besar seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan energi berbasis listrik.

Related Posts

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *