Berikut Jenis-Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya

Jenis Alat Berat

Berikut Jenis-Jenis Alat Berat Beserta Fungsinya – Alat berat sudah menjadi kebutuhan utama di industri modern saat ini. Hampir di semua lini industri membutuhkan setidaknya 1 jenis alat berat untuk mendukung pekerjaan. Meskipun alat berat memang sering kali diasumsikan alat yang hanya ada di area pertambangan. Tapi sebenarnya itu kurang tepat, karena sebenarnya alat berat saat ini sudah berada di hampir semua lini industri.

Setiap industri membutuhkan alat berat yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dari industri tersebut. Setiap alat berat memangn diciptakan sesuai dengan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan industri, memudahkan dan meningkatkan efisiensi kerja. Pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak mungkin dikerjakan oleh tangan kosong manusia pastilah digantikan dengan alat berat. Penggunaan alat berat bisa sebagai pembantu saja atau menggantikan sepenuhnya dengan proses remote.

Melalui artikel ini, Tiberman sebagai supplier ban alat berat akan membahas berbagai jenis alat berat beserta fungsinya yang banyak digunakan di segala lini industri. Berikut adalah daftar jenis alat berat yang akan dibahas lebih lanjut.

  • Dump Truck
  • Loader / Wheel Loader
  • Grader
  • Excavator
  • Compactor
  • Crane
  • Reach Stacker
  • Forklift
  • Bulldozer
  • Traktor
  • Diesel Hammer

Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Dump Truck

Dump truck adalah jenis kendaraan truk yang dirancang khusus untuk mengangkut material seperti pasir, kerikil, batu, tanah, batu bara, atau bahan tambang lainnya. Ciri khas dump truck adalah bak atau kargo yang dapat diangkat menggunakan sistem hidrolik untuk menumpahkan muatan dari belakang atau samping. Inilah yang membuat truk ini sangat efisien dalam konstruksi, pertambangan, dan proyek-proyek penggalian karena muatannya bisa dibongkar dengan cepat di lokasi. Ada beberapa jenis dump truck yang umum digunakan, yaitu Tipper Dump Truck, Articulated Dump Truck, dan HD Rigid Dump Truck.

Baca juga: Apa Itu Dump Truck? Kenali Jenis hingga Ban yang Cocok

Tipper Dump Truck

Bisa dibilang tipper dump truck adalah jenis dump truck paling kecil. Tapi jangan dikira ukurannya kecil. Ukuran tipper dump truck terkecil masih menggunakan ban 12.00R20, dan ukuran ban tersebut tidak dipakai di truk jalanan. Maksimal penggunaan ban di jalanan yang biasa digunakan truk ukuran menangah adalah ban 1000, ban 1100R20, dan ban 11R22.5 yang biasa juga dipakai bus. Umumnya tipper dump truck menggunakan ukuran ban 12.00R20 hingga 18.00-25.

Articulated Dump Truck (ADT)

Yang kedua adalah Articulated Dump Truck atau biasa disebut ADT. ADT adalah jenis dump truck yang memiliki sambungan artikulasi antara kabin dan bak truk. Truk ini dirancang untuk beroperasi di medan yang sulit atau tidak rata, seperti tambang atau hutan. Keunikan ADT terletak pada kemampuannya untuk bermanuver lebih baik di medan yang tidak rata karena sambungan yang fleksibel, memungkinkan bagian depan dan belakang kendaraan bergerak secara independen.

ADT sering digunakan untuk mengangkut material berat di lokasi kerja yang sulit diakses oleh HD rigid dump truck. Kapasitas muatannya juga bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis kendaraan. Ukuran ban ADT sendiri sering kali sama dengan ban loader atau ban grader. Ukuran-ukuran ban 17.5R25, ban 20.5-25, atau ban 23.5R25 banyak dipakai oleh ADT serta loader dan grader.

Baca juga: Apa Itu Articulated Dump Truck dan Tipe Ban Apa yang Tepat?

HD Rigid Dump Truck

HD Rigid Dump Truck adalah jenis dump truck dengan desain rangka atau sasis yang kaku dan kokoh (rigid), yang biasanya digunakan untuk mengangkut material berat di medan yang lebih stabil seperti tambang terbuka, proyek infrastruktur besar, atau pengangkutan material dalam jumlah besar. Berbeda dengan Articulated Dump Truck (ADT), HD Rigid Dump Truck tidak memiliki sambungan artikulasi, sehingga bagian depan dan baknya menyatu sebagai satu unit yang kuat.

Umumnya, dump truck yang satu ini biasanya digunakan di tambang batubara, logam, atau material konstruksi seperti pasir dan kerikil, di mana volume pengangkutan yang besar dan stabilitas medan lebih diutamakan. HD Rigid Dump Truck menjadi salah satu truk yang masuk dalam salah satu alat berat terbesar di dunia dan untuk rigid dump truck terbesar saat ini, Belaz 75710, mampu mengangkut hingga 496 ton.

2. Loader (Wheel Loader)

Jenis alat berat yang selanjutnya ini biasa digunakan di tambang maupun proyek konstruksi. Loader atau yang biasa disebut juga wheel loader karena menggunakan roda dan ban seperti kendaraan lain memiliki bucket di depannya dan tentunya dapat mengangkut material. Loader digunakan untuk memuat material seperti tanah, pasir, kerikil, batu, atau bahan lainnya ke dalam dump truk, conveyor, atau area lain yang memerlukan pemindahan material. Terdapat beberapa jenis loader berdasarkan ukuran dan jenis operasi, Wheel Loader, Track Loader, Backhoe Loader, banyak lagi jenis loader lainnya. Ukuran ban loader sendiri sangat variatif, mulai dari seukuran ban ADT, hingga ukuran raksasa yang digunakan khusus pada loader terbesar di dunia.

Baca juga: Mengenal Alat Berat Wheel Loader Beserta Jenis dan Fungsinya

3. Grader atau Motor Grader

Alat berat Motor grader

Jenis alat berat selanjutnya, grader / road grader / motor grader adalah alat berat tambang dengan pisau panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan dalam proses perataan. Umumnya, grader memiliki tiga as roda ban, dengan mesin dan kabin berada di atas as roda ban belakang di satu ujung kendaraan dan as ketiga pada bagian ujung depan kendaraan, dengan blade berada di antaranya. Tentunya roda grader juga harus dilengkapi dengan ban motor grader agar dapat bekerja seoptimal mungkin sesuai fungsinya. Umumnya hampir semua ban grader bisa digunakan juga sebagai ban loader. Bahkan beberapa ban grader juga seukuran dengan ban ADT.

Baca juga: Alat Berat Motor Grader: Pengertian, Fungsi, dan Komponen

4. Excavator

Selanjutnya adalah excavator, atau biasa juga disebut “beko” atau “bego” oleh orang Indonesia. Excavator adalah salah satu alat berat tambang yang memiliki lengan yang membuatnya dapat menjangkau lebih jauh. Fungsi utamanya jelas untuk menggali tanah maupun bebatuan. Dengan bucket di ujung lengannya yang bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan, excavator juga bisa memiliki beberapa fungsi lain.

Alat berat Excavator

Excavator juga tidak menggunakan ban alat berat seperti alat berat lainnya. Excavator menggunakan track shoe untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Namun, ada juga jenis wheel excavator yang menggunakan roda. Excavator memiliki banyak jenis menyesuaikan dengan kebutuhan industrinya. Bahkan, salah satu jenis excavator, Bucket Wheel Excavator (BWE) merupakan alat berat terbesar di dunia.

5. Compactor

ban compactor

Jenis alat berat selanjutnya adalah compactor. Alat berat yang satu ini adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan material seperti tanah, kerikil, pasir, atau aspal. Alat ini sering digunakan dalam konstruksi jalan, landasan pacu, serta proyek-proyek infrastruktur lainnya. Compactor bekerja dengan mengurangi volume material melalui proses pemadatan, sehingga material tersebut menjadi lebih padat dan kuat. Compactor sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Roller Compactor, Tamping Rammer, Vibratory Plate Compactor, dan beberapa jenis lainnya. Ada compactor yang tidak menggunakan ban, tetapi juga ada yang membutuhkan ban compactor sebagai penggerak di belakang dan drum di depan.

6. Crane

Jenis alat berat Mobile Crane

Crane adalah salah satu alat pengangkat dan pemindah material yang umumnya digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan berat. Alat berat ini memiliki bentuk yang memanjang dan kemampuan angkat yang sangat kuat, serta dapat berputar hingga 360 derajat dengan jangkauan mencapai puluhan meter. Penggunaan crane biasanya sering dijumpai dalam berbagai bidang seperti proyek konstruksi, bengkel, industri, pelabuhan, gudang, dan bahkan di pertambangan. Crane sendiri memiliki banyak jenis, mulai dari yang diam di tempat seperti tower crane, hingga crane yang bisa bergerak seperti crawler crane dan mobile crane. Untuk crane yang bergerak seperti mobile crane pastinya juga menggunakan ban crane yang ukurannya sedikit beririsan dengan ban heavy truck.

Baca juga: Membahas Alat Berat Crane: Pengertian dan Jenisnya

7. Reach Stacker

Reach stacker adalah alat berat yang digunakan terutama di pelabuhan atau terminal kontainer untuk menangani, memindahkan, dan menyusun kontainer. Alat ini dilengkapi dengan boom teleskopik yang dapat menjangkau dan mengangkat kontainer dengan lebih fleksibel dibandingkan dengan alat pengangkat lainnya, seperti crane atau forklift. Jadi untuk urusan angkat-mengangkat kontainer, reach stacker adalah jenis alat berat terbaik saat ini.

Fungsi utama reach stacker adalah mengangkat kontainer dari dan ke truk, kereta api, atau menumpuknya di lapangan penyimpanan. Reach stacker memiliki kemampuan untuk menumpuk kontainer dalam beberapa lapis (biasanya hingga 3-5 lapis) dan dapat menjangkau hingga beberapa baris kontainer, yang membuatnya sangat efisien di area yang terbatas. Namun untuk ukuran ban reach stacker sendiri umumnya sama dengan ban mobile crane.

8. Forklift

Forklift adalah

Selanjutnya adalah alat berat yang banyak sekali ditemui di pergudangan atau di pelabuhan, yaitu forklift. Forklift adalah alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan barang berat menggunakan dua garpu yang ada di bagian depan bodinya. Jenis alat berat yang satu ini benar-benar telah menjadi tonggak dunia logistik dan pergudangan. Dengan adanya forklift, kebutuhan pengangkutan hingga penataan barang di pergudangan menjadi luar biasa efisien. Dengan berbagai macam jenis forklift yang saat ini ada di industri, menciptakan fleksibilitas penggunaan forklift sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, sedikit unik dibandingkan alat berat lainnya, forklift memiliki 2 jenis ban yang digunakan secara umum, yaitu ban solid/mati dan ban pneumatik. Ban solid adalah ban pejal yang tidak ada rongga di dalamnya. Bobotnya pasti jauh lebih berat, namun untuk ketahanan jelas jauh lebih unggul karena tekstur bannya yang penuh dengan karet padat, jadi tidak ada permasalahan ban bocor, pecah, atau kempes kurang angin. Itulah mengapa disebut juga ban mati. Sedangkan ban pneumatik adalah ban pada umumnya yang menggunakan tekanan udara di dalamnya. Ban forklift sendiri ukurannya menyesuaikan dengan kebutuhan unitnya.

Baca juga: Apa Itu Forklift: Penjelasan, Fungsi, dan Jenis

9. Bulldozer

Bulldozer atau yang biasa juga disebut dozer adalah alat berat yang digunakan untuk mendorong, meratakan, atau memindahkan material seperti tanah, pasir, kerikil, dan puing-puing dalam proyek konstruksi, pertambangan, dan penggalian. Bulldozer dilengkapi dengan pisau besar yang terletak di bagian depan (blade) yang bisa diatur untuk mendorong material ke arah tertentu. Ada beberapa jenis bulldozer, di antaranya:

  1. Crawler Bulldozer: Beroda rantai (seperti tank), yang memberikan daya cengkeram yang baik di medan berat seperti tanah basah atau berlumpur.
  2. Wheeled Bulldozer: Menggunakan roda karet, lebih cocok untuk proyek di medan yang lebih padat dan kering, serta lebih cepat bergerak dibandingkan bulldozer rantai.

Bulldozer sering digunakan dalam proyek pembangunan jalan, tambang, kehutanan, dan penyiapan lahan. Untuk wheeled bulldozer yang menggunakan roda dan ban, umumnya bisa menggunakan ban loader juga karena tipikal penggunaannya juga mirip. Tinggal menyesuaikan ukurannya saja.

10. Traktor

Jenis alat berat selanjutnya adalah traktor. Traktor adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk memberikan tenaga tinggi pada kecepatan rendah, umumnya digunakan dalam bidang pertanian atau perkebunan. Dalam pertanian, traktor sering digunakan untuk menarik atau mendorong alat seperti bajak, pemanen, penyemprot, atau peralatan tanam. Traktor mempermudah pekerjaan yang berat, yang jika dilakukan secara manual, akan memakan waktu dan tenaga. Bahkan, traktor menjadi alat berat yang merevolusi dunia pertanian di seluruh dunia. Dari yang segalanya menggunakan tenaga manusia dan hewan, setelah ada traktor, banyak sekali perubahan signifikan dalam dunia pertanian yang meningkatkan efisiensi kerja tentunya.

Ada beberapa jenis traktor yang banyak digunakan, seperti traktor tangan dan traktor besar. Ban yang digunakan pada traktor tentu saja dikhususkan untuk traksi yang luar biasa. Bagaimana tidak, ban traktor digunakan pada lahan pertanian yang sedang basah dan berlumpur lalu digunakan untuk menarik alat bajak. Tentunya kekuatan cengkeraman ban terhadap medan menjadi kebutuhan mutlak.

Baca juga: Apa Itu Traktor dan Bagaimana Sejarah Penciptaannya

11. Diesel Hammer

Alat berat selanjutnya adalah diesel hammer. Diesel hammer adalah alat berat yang digunakan untuk memasang tiang pancang (biasa juga disebut paku bumi) ke dalam tanah dalam proyek konstruksi, seperti pembangunan jembatan, gedung tinggi, dan dermaga. Alat ini bekerja dengan prinsip mesin diesel untuk menghasilkan gaya tumbukan besar, yang mendorong tiang pancang masuk ke dalam tanah dengan tenaga yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar diesel. Diesel hammer dikenal efektif karena dapat menghasilkan gaya tumbukan yang sangat kuat, sehingga cocok untuk memasang tiang pancang ke dalam tanah yang keras atau berlapis batu.

Dapatkan Ban Alat Berat Apapun Hanya di Tiberman

Dapatkan ban alat berat terlengkap dengan kualitas terbaik hanya di TibermanSupplier Ban Alat Berat Terlengkap di Indonesia. Segera hubungi sales online kami untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Kini Tiberman juga menyediakan Velg Truk & Alat Berat sesuai kebutuhan Anda.

Penulis