Apa itu alat berat wheel loader? Wheel loader atau yang biasa juga disebut loader adalah salah satu jenis alat berat yang banyak digunakan di area pertambangan. Bahkan bisa dibilang di setiap pertambangan wajib memiliki loader. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait wheel loader serta fungsi dan jenis-jenisnya, simak penjelasan Tiberman di bawah ini.

Apa Itu Alat Berat Wheel Loader?

Wheel loader atau loader adalah alat berat tambang yang digunakan untuk memuat material ke dalam truk atau pengangkutan lainnya, seperti batu, pasir, tanah, atau bahan bangunan lainnya. Sesuai dengan namanya yaitu “loader”, alat yang melakukan loading atau pemuatan material serta dapat digunakan untuk menggali tanah atau material lain, dan membantu dalam pekerjaan konstruksi atau pertambangan.

Wheel loader memiliki roda besar yang digerakkan oleh mesin dan memiliki keranjang atau bucket yang terpasang pada lengan yang dapat diangkat dan diturunkan. Bucket ini dapat diputar hingga 180 derajat sehingga memudahkan untuk memuat material dari berbagai arah. Alat berat tambang lain yang memiliki kemiripan dengan loader adalah bulldozer. Bedanya, bulldozer menggunakan track shoe seperti excavator, sedangkan loader menggunakan ban loader atau biasa juga disebut ban wheel loader. Tentunya di toko ban alat berat Tiberman, kami memiliki banyak variasi produk yang mencakup kebutuhan ban wheel loader Anda. Kemudian untuk bucket, bulldozer tidak memilikinya, karena daripada disebut bucket, lebih cocok disebut blade karena tidak memiliki fungsi mengangkut. Sedangkan pada loader memang bisa digunakan untuk mengangkut material.

Wheel loader dapat ditemukan di berbagai jenis pekerjaan, seperti konstruksi bangunan, proyek jalan raya, pertambangan, penggalian-pemrosesan material, dan lain-lain. Ukuran dan kapasitasnya juga bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan material yang akan dimuat atau digali.

Jenis Alat Berat Wheel Loader

Compact Wheel Loader

Wheel loader kecil yang dirancang untuk bekerja di area yang sempit atau terbatas. Biasanya digunakan untuk pekerjaan kebun atau taman.

Backhoe Loader

Alat berat yang memiliki bucket depan seperti wheel loader dan bucket belakang seperti excavator. Dapat digunakan untuk pekerjaan penggalian atau pemuatan material.

Skid Steer Loader

Wheel loader kecil yang menggunakan sistem roda skid untuk bergerak. Digunakan untuk bekerja di area yang sempit atau untuk memuat material ke dalam truk.

Compact Track Loader

Wheel loader kecil yang menggunakan track sebagai sistem geraknya. Dapat digunakan di area yang berlumpur atau licin, seperti konstruksi bangunan atau proyek pertambangan.

Integrated Tool Carrier

Wheel loader yang dilengkapi dengan berbagai alat bantu seperti garpu palet atau attachment lainnya. Dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan seperti memuat material, membongkar muatan, atau memindahkan alat berat.

Front End Loader

Dirancang untuk mengangkut dan memuat material di depan mesin. Biasanya digunakan di konstruksi jalan raya atau proyek pertambangan.

Payloader

Wheel loader besar yang digunakan untuk memuat dan mengangkut material yang berat. Biasanya digunakan di proyek pertambangan atau penggalian.

Fungsi Wheel Loader

• Memuat dan Mengangkut Material: Memuat material seperti batu, pasir, tanah, atau bahan bangunan lainnya ke dalam truk atau kendaraan pengangkut lainnya. Juga dapat membantu dalam proses pengangkutan material dari satu tempat ke tempat lain di lokasi kerja.
• Membantu dalam Pekerjaan Konstruksi: Dapat digunakan untuk membantu dalam pekerjaan konstruksi, seperti menggali tanah atau material lain, meratakan permukaan tanah, atau memindahkan bahan bangunan atau peralatan lainnya di lokasi konstruksi.
• Pembersihan Lokasi Kerja: Dapat digunakan untuk membersihkan lokasi kerja dari material yang tidak digunakan atau tidak diinginkan. Dapat membantu dalam proses membersihkan tanah, mengangkat sampah, dan membuang material ke tempat pembuangan akhir.
• Membantu dalam Proyek Pertambangan: Sering digunakan dalam proyek pertambangan untuk mengangkut material dari lokasi tambang ke truk pengangkut. Dapat membantu dalam proses penggalian dan pengolahan material di lokasi pertambangan.
• Membantu dalam Proyek Jalan Raya: Dapat membantu dalam pembangunan jalan raya, seperti menggali tanah untuk mempersiapkan landasan jalan, memuat material untuk pembuatan aspal, dan meratakan permukaan jalan.

Wheel loader dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan di lokasi kerja, dan menjadi alat berat yang sangat berguna dalam industri konstruksi, pertambangan, dan penggalian.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

1. Kapasitas angkut yang besar: Dapat membawa dan memuat material dalam jumlah yang besar, sehingga memungkinkan pekerjaan dilakukan dengan lebih efisien dan cepat.
2. Fleksibilitas dalam penggunaan: Dapat digunakan di berbagai jenis pekerjaan seperti konstruksi, pertambangan, atau proyek penggalian lainnya.
3. Mudah digunakan: Dapat dengan mudah dikendalikan dan dioperasikan oleh operator terlatih.
4. Dapat dipasangkan dengan attachment tambahan: Dapat dilengkapi dengan berbagai jenis attachment tambahan seperti garpu palet atau mesin penghancur beton untuk meningkatkan fungsinya.

Kekurangan

1. Biaya yang mahal: Harga yang cukup mahal, sehingga mungkin tidak dapat dijangkau oleh semua perusahaan atau individu.
2. Konsumsi bahan bakar yang tinggi: Memerlukan bahan bakar yang cukup banyak untuk beroperasi, sehingga biaya operasionalnya dapat cukup tinggi.
3. Ukuran yang besar: Memiliki ukuran yang besar sehingga mungkin sulit untuk digunakan di area yang sempit atau terbatas.
4. Kebisingan: Dapat menghasilkan kebisingan yang tinggi saat beroperasi, yang dapat mengganggu lingkungan sekitar.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, loader tetap menjadi alat berat yang sangat berguna dan efektif dalam industri konstruksi, pertambangan, dan penggalian. Penting untuk mengoptimalkan penggunaan wheel loader agar dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam pekerjaan.

Komponen dan Cara Kerjanya

1. Rangka (Frame)

Rangka atau frame adalah bagian utama pada wheel loader yang menopang semua komponen mesin dan sasis. Rangka pada loader dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja, dan dirancang sedemikian rupa untuk menahan beban berat saat mesin bekerja.

2. Mesin (Engine)

Mesin pada loader adalah komponen yang menyediakan tenaga untuk menggerakkan roda, sistem hidrolik, dan komponen lainnya. Mesin ini juga dapat menggunakan bahan bakar diesel atau bensin, dan biasanya memiliki tenaga yang cukup besar untuk dapat menggerakkan beban berat.

3. Sistem Transmisi

Sistem transmisi pada wheel loader bertugas untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda penggerak. Sistem transmisi pada loader dapat menggunakan transmisi manual atau otomatis, dan biasanya memiliki beberapa tingkat kecepatan.

4. Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik pada bertugas untuk menggerakkan attachment dan menjalankan beberapa fungsi hidrolik lainnya seperti pengereman, pengontrolan pengoperasian bucket atau garpu, dan lain sebagainya. Sistem hidrolik menggunakan cairan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk menggerakkan piston dan silinder hidrolik.

5. Bucket

Bucket adalah komponen yang terpasang pada lengan (arm) dan digunakan untuk memuat dan mengangkut material. Bucket dapat berupa bucket standar, bucket yang dilengkapi dengan gigi untuk menggali tanah, atau bucket khusus untuk mengangkut material yang lebih berat.

6. Roda

Roda wheel loader adalah bagian yang menyediakan tenaga dan membantu dalam menggerakkan mesin. Roda dan ban loader biasanya lebih besar dari roda pada kendaraan biasa dan dapat disesuaikan untuk menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

7. Kabin Operator

Kabin operator pada berfungsi sebagai tempat kerja operator yang dilengkapi dengan kursi dan berbagai tombol dan tuas kontrol. Kabin operator juga dilengkapi dengan sistem ventilasi dan penerangan untuk kenyamanan operator.

Demkianlah penjelasan lengkap mengenai alat berat loader.