Apa Itu Forklift: Penjelasan, Fungsi, dan Jenis

Forklift adalah

Forklift merupakan salah satu jenis alat berat yang umumnya digunakan dalam pergudangan, pelabuhan, dan pabrik untuk mengangkat dan memindahkan barang. Alat berat yang satu ini memang sangat memudahkan dalam hal pemindahan barang berat yang tidak mungkin diangkat dengan tangan kosong. Bobot barang yang bisa diangkat dan dipindahkan oleh forklift bisa mencapai puluhan ton, tergantung dari jenisnya.

Apa Itu Forklift?

Forklift adalah alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan barang berat menggunakan dua garpu yang ada di bagian depan bodinya. Ini sesuai dengan arti dari kata forklift itu sendiri. Secara bahasa, forklift berasal dari kata fork dan lift, yang artinya garpu angkat. Di antara alat-alat berat lainnya, ia memiliki keunikan yang membuatnya bisa dibilang tak tergantikan fungsinya.

Kekuatan yang dilengkapi dengan mobilitas serta bentuk bodi yang sangat cocok untuk hilir mudik di dalam pergudangan, membuat forklift tidak mungkin digantikan alat berat lainnya. Namun jangan salah, forklift tidak hanya umum di dalam pergudangan atau wilayah indoor, tetapi juga umum digunakan di lokasi-lokasi terbuka atau outdoor, seperti pemindahan barang di pelabuhan maupun ekspedisi.

Jenis-Jenis Forklift

Karena tingginya efektivitas dan efisiensi yang dihasilkan dari penggunaannya, manusia semakin berinovasi dengan menciptakan macam-macam jenis alat ini sesuai dengan fungsinya. Berikut beberapa jenis yang banyak beredar di pasaran.

Berdasarkan Pasarannya

1. Forklift reach truck

Yang pertama adalah forklift reach truck. Ini adalah forklift yang umumnya dan memang sangat efektif digunakan di dalam pergudangan. Dengan kekuatan untuk mengangkat beban hingga 2 ton dan tinggi angkatnya mencapai 11 meter tentunya memang cocok untuk menata barang di rak, atau menumpuk barang di tempat yang tinggi. Bodinya yang ramping juga semakin memaksimalkan mobilitasnya di dalam wilayah pergudangan yang biasanya tidak terlalu banyak space untuk dilalui.

Baca juga: Truk Tambang Terbesar di Dunia, Jangan Ngeri Lihat Ukurannya!

Jika dibandingkan dengan jenis lain, jenis reach truck ini bisa dibilang adalah yang paling kecil, karena untuk jenis lainnya bahkan ada yang bisa mengangkut beban hingga puluhan ton.

2. Forklift elektrik

Melihat dari namanya, jelas bahwa jenis yang satu ini bertenagakan listrik atau baterai. Karena bertenagakan listrik, maka bisa dibilang jenis ini lebih ramah lingkungan sekitar daripada jenis lainnya. Tidak mengeluarkan asap dan tidak mengeluarkan polusi bahaya di sekitarnya membuatnya dapat digunakan di dalam ruangan dan perusahaan farmasi atau kesehatan.

Untuk urusan kemampuan, forklift elektrik ada yang melebihi kekuatan reach truck, mencapai 8 ton bahkan lebih. Namun juga ada yang didesain untuk mengangkat beban seukuran kurang dari 2 ton. Ketinggian yang bisa dicapai oleh jenis elektrik juga bervariasi, namun ada yang bisa mencapai 6 meter.

3. Forklift gasoline

Bahan bakar dari forklift ini adalah gasoline atau bensin. Sehingga, penggunaannya cocok untuk outdoor atau di luar ruangan karena mengeluarkan polusi yang akan mencemari sekitarnya. Namun untuk urusan kekuatan, tipe yang berbahan bakar gasoline dapat mengangkut barang dengan bobot hingga 10 ton dan tinggi angkatnya 2 meter. Cocok untuk memindahkan barang-barang di luar ruangan dengan kapasitas yang besar dan berat.

4. Forklift diesel

Jenis ini adalah jenis yang memang memaksimalkan kekuatan angkatnya. Dengan kekuatan angkat hingga 30 ton dan tinggi angkatnya hingga 6 meter, tentunya forklift diesel menjadi yang terkuat dibandingkan jenis lainnya. Selain urusan kekuatan, bahan bakar yang dibutuhkan oleh jenis diesel lebih irit dibandingkan yang lainnya.

Jenis diesel ini juga merupakan jenis tercanggih dibandingkan yang lainnya. Untuk penggunaannya, jelas cocok untuk outdoor dengan kebutuhan handling berkapasitas besar karena mengeluarkan emisi gas yang berpolusi.

Baca juga: Ketahui 5 Jenis Ban Loader untuk Alat Berat

Berdasarkan Transmisinya

Selain ada 4 jenis di pasaran, ada juga pembagian jika ditinjau dari mekanisme transmisi mesinnya. Otomatis dan manual. Berikut penjelasan keduanya.

1. Automatic Transmission Forklift

Biasa juga disebut transmisi otomatis. Sesuai dengan namanya, forklift ini serba otomatis, misalnya saja dalam hal maju mundur tidak perlu memikirkan gigi mesin. Layaknya mobil matic, yang perlu dilakukan untuk menjalankan forklift otomatis adalah menggerakkan tuas maju mundur, kemudian menginjak rem jika ingin berhenti. Selain itu, terdapat tambahan tuas naik turun dan mast tilt atau cungkil.

2. Manual Transmission Forklift

Berkebalikan dengan jenis otomatis, forklift ini menggunakan metode transmisi manual. Layaknya mobil manual, untuk menjalankan jenis ini harus memperhatikan gigi mesin, menggunakan kopling, dan menginjak pedal gas. Sedangkan untuk bagian tuas naik turun dan mast tilt atau cungkil, keduanya sama.

Berdasarkan penggambaran di atas, jelas bahwa jenis automatic transmission lebih mudah untuk dioperasikan. Namun jangn salah, jenis forklift transmisi apapun tetap membutuhkan pelatihan terlebih dahulu dalam pengoperasiannya. Hal ini tentunya disebabkan pengoperasiannya yang berhubungan dengan angkat barang berat. Jika terjadi kesalahan, maka kemungkinan terjadinya kecelakaan berat tinggi.

Terminologi Penting tentang Forklift

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengoperasian alat berat yang satu ini membutuhkan pelatihan karena berhubungan dengan keselamatan kerja, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Beberapa hal berikut ini sangat penting untuk dipahami operator forklift.

1. Kapasitas

Sangat penting untuk memperhatikan bobot beban yang diangkat dan batas kemampuan forklift yang digunakan. Misalnya saja batas kemampuannya hanya 8 ton, maka jangan sekali-kali mengangkat beban lebih dari 8 ton. Keselamatan kerja dari operator dan orang di sekitarnya akan menjadi taruhan karena forklift akan menjadi tidak stabil jika mengangkut beban melebihi batas kemampuannya.

Baca juga: Cara Hitung Kekuatan Ban Truk Serta Contohnya

2. Stabilitas

Terdapat segitiga di bagian bawah forklift yang menjadi pusat grafitasi. Segitiga ini yang membuat alat berat ini dapat mengangkut beban berton-ton tanpa khawatir untuk terjungkal (dengan syarat tidak melebihi batas yang telah ditentukan). Pusat gravitasi ini yang menjaga seluruh bodi forklift tetap tegak meskipun mengangkut beban yang berat.

3. Pusat Beban

Pusat beban ialah jarak antara garpu pengangkat dengan segitiga stabilitas pusat gravitasi forklift. Besar atau nilai jarak ini bervariasi tergantung pada berat beban yang diangkat dan kemiringan sudutnya. Hal ini penting untuk diperhatikan karena ini nantinya berhubungan dengan berat beban dan kemiringan yang bisa dibentuk saat melakukan pengangkatan beban. Jadi tetap wajib untuk memperhatikan kapasitas dari barang yang diangkat demi keamanan operasional.

Ban yang Cocok

Selain untuk memperhatikan forklift dalam hal pengoperasian, penting juga untuk memperhatikan penopang utamanya yaitu bagian roda atau ban. Ban forklift adalah ban yang khusus memang didesain untuk memaksimalkan kinerja serta keamanan operatornya. Untuk ban forklift sendiri ada 2 jenis, yaitu ban solid dan ban pneumatic. Berikut penjelasan keduanya.

1. Ban Solid

Ban solid terbuat dari bahan karet padat yang pejal tanpa perlu diisi angin. Hal tersebut membuatnya tahan lama karena memang tahan akan lubang dan tidak perlu menghawatirkan tekanan angin pada ban. Umumnya digunakan di lokasi indoor karena permukaan ban solid halus. Namun juga bisa digunakan di lokasi outdoor. Hanya saja karena permukaan ban yang halus jadi sedikit kurang nyaman jika digunakan di permukaan yang kasar. Selain itu, sesuai dengan ketahanannya maka harganya juga lebih mahal dari ban pneumatic.

Baca juga: Perlukah Melakukan Balancing dan Spooring pada Ban Truk?

2. Ban Pneumatic

Ban ini sama seperti ban pada umumnya, membutuhkan tekanan angin agar bisa digunakan. Bahan atau material pembuatnya juga dari karet layaknya ban truk dan ban lainnya. Permukaan ban pneumatic kasar, sehingga cocok digunakan di indoor maupun outdoor. Harganya lebih murah dibandingkan ban solid, namun jelas tidak lebih awet karena bisa saja terjadi kebocoran dan berlubang selayaknya ban normal.

Rekomendasi Ban Forklift dari Tiberman

Tiberman sebagai supplier ban alat berat menyediakan produk-produk ban terbaik. Produk ban kami seperti ban crane, ban traktor, ban compactor, ban reach stacker, ban dalam truk, serta marset ban semuanya dari merek terbaik, kualitas terbaik, dan tentunya dengan harga terjangkau. Anda bisa memesan produk kami secara online dengan menghubungi WhatsApp yang tertera di website ini. Toko ban pusat kami berada di Surabaya, sedangkan cabang toko ban terdekat kami sudah ada di Balikpapan, Manado, Ternate, Banjarbaru, dan Kendari. Untuk Anda yang masih membutuhkan konsultasi terlebih dahulu juga bisa bertanya melalui nomor WhatsApp yang sama.

Related Posts

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *