Cara Menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak)

cara menghemat bbm

Cara Menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak) – Bahan Bakar Minyak atau yang disebut BBM merupakan sumber energi utama untuk kendaraan bermotor. Sayangnya, BBM sendiri berasal dari minyak bumi yang notabennya adalah Sumber Daya Alam (SDA) tidak terbarukan. Artinya, BBM yang merupakan produk turunan dari minyak bumi memiliki stok terbatas di alam dan harus dihemat pemanfaatannya. Selain itu, harga BBM sendiri juga terus-menerus naik dan pastinya berpengaruh pada keuangan masyarakat.

Penggunaan kendaraan terutama kendaraan alat berat seperti truk yang selain mengangkut beban berat juga harus menempuh jarak yang jauh tentunya akan berhubungan dengan energi atau BBM yang dibutuhkan. Biaya bahan bakar atau BBM merupakan salah satu biaya yang cukup besar dan tentunya untuk kendaraan-kendaraan yang berada di bawah kepemilikan perusahaan akan terhitung dan tercatat semua ke dalam biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Tidak berbeda dengan penggunaan pribadi, biaya untuk bahan bakar kendaraan juga akan banyak merogoh dompet. Oleh karena itu, banyak pihak yang mencari cara untuk menghemat BBM. Selain tentunya bermanfaat untuk pribadi (irit biaya), semakin hemat kita dengan penggunaan BBM juga akan berefek pada lingkungan dan SDA yang digunakan.

Cara Menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak)

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghemat BBM:

1. Periksa Tekanan Angin pada Ban Secara Teratur

Memeriksa tekanan angin ban secara teratur dapat membantu menghemat bahan bakar. Jika tekanan angin ban tidak sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan atau produsen ban, kendaraan Anda akan mengalami resistensi yang lebih besar saat bergerak, yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, memastikan bahwa tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi akan membantu menjaga efisiensi bahan bakar kendaraan Anda.

Ada beberapa cara untuk memeriksa tekanan angin ban. Pertama, Anda dapat menggunakan alat yang disebut manometer untuk mengukur tekanan angin ban. Alat ini tersedia di bengkel atau toko ban, atau bahkan di beberapa pom bensin. Anda juga dapat menggunakan alat yang disebut manometer digital, yang menggunakan sensor untuk mengukur tekanan angin ban dengan lebih akurat. Kedua, Anda dapat mengecek tekanan angin ban di pom bensin, di mana terdapat mesin yang dapat membaca tekanan angin ban secara otomatis.

Untuk memastikan bahwa tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi, Anda harus memeriksa manual kendaraan atau ban. Anda akan mendapatkan rekomendasi tekanan angin ban yang sesuai. Jika tekanan angin ban terlalu rendah, Anda dapat menambah angin ke ban dengan menggunakan kompresor udara atau mesin angin. Sebaliknya, jika tekanan angin ban terlalu tinggi, Anda dapat mengurangi angin dengan mengeluarkan angin dari ban menggunakan katup angin.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan pengisian angin ban menggunakan nitrogen atau angin biasa. Untuk mengetahui perbedaan di antara nitrogen dan angin biasa, Anda bisa membaca artikel kami tentang perbedaan nitrogen dan angin biasa.

Jadi, memeriksa tekanan angin ban secara teratur dapat membantu menghemat bahan bakar dengan menjaga efisiensi bahan bakar mobil Anda. Selain itu, memeriksa tekanan angin ban juga dapat membantu meningkatkan keselamatan berkendara dengan memastikan bahwa ban berfungsi dengan baik dan mencegah ban kempis atau ban meledak.

2. Hindari Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi

Menjaga kecepatan rata-rata yang lebih rendah akan membantu menghemat BBM. Mengemudi dengan kecepatan tinggi juga dapat menyebabkan mobil mengeluarkan lebih banyak emisi gas buang yang merugikan lingkungan.

Mengemudi dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi dapat membantu menghemat bahan bakar karena mobil yang bergerak dengan kecepatan tinggi akan mengalami resistensi yang lebih besar saat melalui udara. Ini menyebabkan mobil harus mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk mempertahankan kecepatan tinggi tersebut, sehingga menggunakan lebih banyak bahan bakar.

Selain itu, saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, besar kemungkinan untuk mengerem secara tiba-tiba atau dengan keras. Mengerem secara tiba-tiba atau dengan keras dapat menyebabkan kendaraan Anda mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk menghentikan kendaraan dengan cepat, sehingga menggunakan lebih banyak bahan bakar. Oleh karena itu, mencoba untuk tidak mengerem secara tiba-tiba atau dengan keras dapat membantu menghemat bahan bakar.

Jadi, mengemudi dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi dapat membantu menghemat bahan bakar dan meningkatkan keselamatan berkendara. Selain menghindari resistansi atau hambatan udara pada kendaraan, juga mengurangi kemungkinan Anda melakukan rem mendadak atau dengan keras. Keduanya merupakan faktor yang membutuhkan suplai energi dari bahan bakar.

3. Tutup Jendela Saat Mengemudi

Menutup jendela kendaraan dapat membantu menghemat bahan bakar dalam beberapa situasi, terutama saat mengemudi di kecepatan tinggi atau di jalan yang panas. Saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, udara yang masuk melalui jendela terbuka dapat menyebabkan resistensi yang lebih besar saat kendaraan Anda bergerak, sehingga menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan kecepatan tinggi tersebut. Oleh karena itu, menutup jendela kendaraan saat mengemudi di kecepatan tinggi dapat membantu menghemat bahan bakar.

Selain itu, saat mengemudi di jalan yang panas, menutup jendela kendaraan dapat membantu menjaga suhu di dalam kendaraan lebih sejuk dengan mengurangi panas yang masuk melalui jendela. Ini dapat membantu menghemat bahan bakar karena AC akan bekerja lebih efisien jika suhu di dalam kendaraan tidak terlalu tinggi.

Jadi, menutup jendela kendaraan dapat membantu menghemat bahan bakar dalam beberapa situasi, terutama saat mengemudi di kecepatan tinggi atau di jalan yang panas. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan kenyamanan Anda dan orang lain di dalam kendaraan, serta kondisi cuaca saat menentukan apakah jendela harus ditutup atau tidak.

4. Gunakan AC secara Bijak

AC merupakan pengguna BBM terbesar setelah mesin. Jika memungkinkan, cobalah untuk tidak menggunakan AC atau gunakan AC secara bijak. Mengurangi penggunaan AC dapat membantu menghemat bahan bakar. AC dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar mobil, terutama saat mengemudi dengan kecepatan tinggi atau di jalan yang panas. Saat menggunakan AC, mesin harus mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk menjalankan kompresor AC, sehingga menggunakan lebih banyak bahan bakar.

Oleh karena itu, mengurangi penggunaan AC dapat membantu menghemat bahan bakar. Anda dapat mencoba beberapa cara berikut untuk mengurangi penggunaan AC:

  • Buka jendela saat mengemudi di kecepatan rendah atau di jalan yang sejuk. Ini akan membantu mengatur suhu di dalam kendaraan tanpa perlu menggunakan AC.
  • Gunakan AC secara parsial saat mengemudi di kecepatan tinggi atau di jalan yang panas. Ini akan membantu menjaga suhu di dalam kendaraan sejuk tanpa mengeluarkan banyak tenaga dari mesin.
  • Gunakan AC dengan bijak saat mengemudi di jalan yang panas. Jika Anda tidak perlu menggunakan AC dengan suhu yang terlalu dingin, cobalah untuk menggunakan suhu yang sedikit lebih tinggi untuk menghemat bahan bakar.
  • Hindari menyalakan AC saat mesin sedang dingin. Saat mesin kendaraan baru saja dihidupkan, temperatur mesin belum terlalu tinggi, sehingga AC tidak akan bekerja dengan efisien. Tunggulah sampai mesin mencapai suhu yang tepat sebelum menyalakan AC.

5. Kurangi Beban Berlebih pada Kendaraan

Mengurangi beban kendaraan dapat membantu menghemat bahan bakar atau BBM. Banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM sebuah kendaraan, salah satunya adalah berat kendaraan. Semakin ringan kendaraan, semakin sedikit BBM yang dibutuhkan untuk menggerakkannya. Jadi, dengan mengurangi beban kendaraan, Anda dapat membantu menghemat BBM dengan mengurangi kebutuhan energi untuk menggerakkan kendaraan tersebut. Analoginya seperti tubuh kita sebagai manusia. Semakin berat yang dibawa atau berat badan sendiri, maka akan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu.

6. Rutin Melakukan Perawatan Kendaraan

Melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan dapat membantu menghemat bahan bakar atau BBM. Perawatan rutin dapat membantu menjaga kondisi kendaraan Anda agar selalu dalam kondisi terbaik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Beberapa contoh perawatan rutin yang dapat Anda lakukan untuk menghemat BBM adalah:

  • Menjaga kebersihan filter udara agar tidak tercemar oleh debu atau kotoran lainnya. Filter yang kotor akan menyulitkan mesin dalam menarik udara, sehingga dapat mengakibatkan pemakaian BBM yang lebih tinggi.
  • Mengganti oli mesin secara teratur agar mesin dapat bekerja dengan efisien. Oli mesin yang sudah lama tidak diganti dapat menyebabkan mesin menjadi keras dan mengurangi efisiensi pemakaian BBM.
  • Menjaga kondisi sistem pengapian dan pembuangan yang baik agar mesin dapat bekerja dengan efisien. Sistem pengapian atau pembuangan yang rusak dapat menyebabkan mesin bekerja dengan tidak efisien, sehingga dapat mengakibatkan pemakaian BBM yang lebih tinggi.

Dengan melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan, Anda dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menghemat BBM. Selalu ingat untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan Anda dan menjaga agar selalu dalam kondisi terbaik agar dapat menghemat BBM.

Demikianlah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghemat konsumsi BBM atau bahan bakar minyak pada kendaraan Anda. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk urusan ban truk terbaik hanya di TibermanSupplier Ban Truk Terlengkap di Indonesia. Segera hubungi sales online Tiberman untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

Penulis