Tread halus atau yang biasa disebut kembangan halus / cacing, pastinya sudah banyak tahu dan sering melihat di jalan. Hal ini karena memang fungsi dari ban truk yang bermotif halus kegunaannya adalah untuk melaju di jalan beraspal. Tread halus pada ban truk ada yang konstruksinya terbuat dari kawat dan ada yang dari nylon. Perbedaannya yang terbuat dari kawat atau yang biasa dikenal dengan ban radial, mempunyai kemampuan untuk melaju cepat, lebih dingin atau tidak gampang panas, lebih ramah terhadap benturan ban, dan jarak tempuh lebih jauh. Tentu ban nylon ada kelebihannya juga, yaitu kekuatan dalam menahan beban. Jadi sesuaikan saja dengan kebutuhannya.
Ban truk dengan tread halus, hampir seluruh permukaan tread nya menyentuh jalan. Hal ini membuat ban tidak mudah tergelincir saat berada di jalan aspal. Daya pengereman yang meningkat di jalan aspal, dan suara perputaran ban yang cenderung tidak bising. Tetapi dengan telapak yang seperti itu pula, ban truk dengan tread halus mudah tergelincir dijalanan berpasir, atau berlumpur. Hal ini karena ban dengan telapak yang halus tidak mendukung traksi di jalan yang berpasir atau berlumpur. Ban yang mendukung medan yang berpasir atau berlumpur adalah ban dengan tread kasar tapi harganya pasti akan lebih mahal daripada ban tread halus. Anda bisa membaca artikel kami kenapa ban tread kasar bisa lebih mahal.
Ban truk halus yang sering kita jumpai berukuran 7.50R16 , biasa digunakan colt diesel, Canter, Hino Dutro dll. Ban truk berukuran 10.00R20 dan 11.00R20 yang biasa kita jumpai pada beberapa truk wingbox, atau 12.00R24 yang jarang sekali tapi ada, biasa kita jumpai pada truk dengan kapasitas muatan yang berat, double trailer dsb.
Jadi karena sekarang sudah mengetahui mengenai ban truk dengan kembangan halus itu kegunaannya apa, silahkan konsultasikan pemakaian ban dengan kondisi yang anda miliki dengan kami. Karena pasti TIBERMAN tidak akan sembarangan merekomendasikan ban yang harus anda gunakan, apalagi ban merupakan unsur yang penting dalam produktifitas Truk anda.
