Cara Membaca Ukuran / Kode Ban Alat Berat

Cara Baca Kode Ban Alat Berat

Cara Membaca Ukuran / Kode Ban Alat Berat – Alat transportasi, kecil maupun besar, apapun penggunaannya, hampir semuanya membutuhkan ban untuk dapat bergerak. Bahkan, ban sendiri bukan hanya berfungsi sebagai penggerak, namun menjadi bagian yang berkontak langsung dengan jalanan. Artinya, ban memiliki peran yang sangat krusial, terutama untuk alat berat yang kerjanya memang berat. Mulai dari muatannya luar biasa, medannya juga tidak kalah ekstrem.

Nah, selain kualitas yang wajib diperhitungkan, dalam memilih ban alat berat harus juga menyesuaikan ukuran ban yang dibeli dengan alat berat yang digunakan. Jadi, setiap alat berat memiliki ukuran standar ban yang telah ditentukan pabriknya. Alangkah baiknya untuk menggunakan ukuran tersebut dalam memilih ban alat berat. Tentunya hal ini demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengoperasian alat berat. Untuk kalian yang belum tahu cara membaca ukuran atau kode ban alat berat, Tiberman sebagai supplier ban alat berat nomor 1 di Indonesia akan membagikan caranya. Simak baik-baik ya.

Cara Membaca Kode Ukuran Ban Alat Berat

Jenis alat berat ada banyak, mulai dari truk/dump truck, loader, grader, compactor, dan lain sebagainya. Namun untuk penulisan ukuran sebenarnya memiliki pola yang sama untuk beberapa batasan ukuran. Jadi semisal mobil, untuk penulisan ukuran bannya memiliki polanya sendiri. Berbeda dengan truk atau loader yang ukurannya jelas lebih besar. Kemudian untuk ukuran ban raksasa, seperti halnya truk terbesar di dunia, ada sendiri pola penulisannya. Berikut akan diberikan 3 contoh pola penulisan ukuran ban alat berat.

Cara Membaca Ukuran Ban Alat Berat Pola 1

Yang pertama adalah yang mirip dengan penulisan ukuran ban truk pada umumnya, seprti ban 1000 20 atau ban 1100R20. Nah, untuk ukuran ban alat berat kita akan pakai contoh ban dengan ukuran 14.00-24.

Contoh ukuran pada ban: 14.00-24 20PR 153B

  • 14 artinya adalah section width atau lebar ban tersebut kurang lebih 14 inci.
  • .00 artinya rasio sidewall atau section height terhadap lebar ban tidak kurang dari 90% atau relatif sama, yaitu kisaran 14 inci untuk contoh ini.
  • Tanda “-” artinya tipe konstruksi ban ini adalah bias atau benang atau nylon. Jika tidak ada tanda “-” tetapi ada huruf R, maka artinya ban tersebut radial atau kawat.
  • 24 artinya diameter ring atau pelek dari ban ini adalah 24 inci.
  • 20PR artinya ban ini memiliki ply rating 20, ini adalah salah satu indikator dalam menentukan kekuatan ban. Bisa dibaca di artikel pentingnya ply rating.
  • 153 di sini adalah load index atau indeks beban ban. Ini adalah kode indeks kekuatan ban menampung muatan, bisa dibaca tabel lengkapnya di cara mengukur kekukatan ban truk. Berdasarkan tabel, 153 adalah indeks beban 3650 kg, artinya batas kekuatan ban ini harusnya dipakai maksimal mengangkut 3650 kg beban.
  • B di akhir merupakan speed index atau indeks kecepatan yang merupakan batas kecepatan yang direkomendasikan oleh produsen ban. Tabel lengkapnya bisa dibaca di simbol kecepatan ban. Pada tabel tersebut, kode B artinya adalah 50 km/jam.

Cara Membaca Ukuran Ban Alat Berat Pola 2

Yang kedua adalah cara penulisan yang mirip dengan ban mobil, bahkan bisa dibilang sama persis dengan ban mobil. 3 angka di depan, diikuti dengan 2 angka setelah garis miring. Berikut contohnya agar lebih jelas penggambarannya.

Contoh ukuran pada ban: 320/65R18 109D

  • 320 artinya lebar ban atau section width ban ini adalah 320 mm.
  • 65 artinya rasio sidewall atau section height terhadap lebar ban adalah 65%.
  • Huruf R artinya tipe konstruksi ban ini adalah radial.
  • 18 artinya diameter ring atau pelek dari ban ini adalah 18 inci.
  • 109 adalah kode indeks beban ban ini, yaitu 1030 kg.
  • D adalah simbol kecepatan atau speed index ban, yaitu 65 km/jam.

Cara Membaca Ukuran Ban Alat Berat Pola 3

Yang terakhir adalah pola ketiga. Pola ini umumnya dipakai pada ban alat berat dengan ukuran raksasa. Penulisannya mirip dengan pola 2, seperti ban mobil, tetapi satuannya bukan lagi mm, melainkan inci. Selain itu, angka seblum garis miring hanya terdiri dari 2 angka. Beikut adalah contohnya.

Contoh ukuran pada ban: 59/80R63

  • 59 artinya adalah section width ban tersebut 59 inci.
  • 80 artinya rasio section height terhadap section width adalah 80%.
  • Huruf R artinya ban tersebut jenis konstruksi radial.
  • 63 artinya diameter ring ban tersebut adalah 63 inci.

Related Posts

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *