Penyebab Banyaknya Truk Oleng, Overloading Jadi Momok Utama – Pernah kalian melihat truk yang sedang membawa material atau membawa banyak barang angkutan tiba-tiba terguling atau terbalik? Mungkin ada yang pernah melihat secara langsung, melihat di YouTube atau media sosial, atau mungkin ada yang hanya melihat truknya yang sudah terbalik saja. Ya, masyarakat umum sering menyebutnya dengan truk oleng.
Kejadian terguling atau terbaliknya sebuah truk di jalan tentulah sangat mengerikan dan membahayakan. Bukan hanya berbahaya untuk si supir dan penumpang truk, tetapi juga kendaraan atau orang lain yang ada di dekat truk tersebut. Bagaimana tidak membahayakan, sudah banyak kejadian di mana truk oleng ambruk ke mobil di sampingnya. Pastilah mobil tersebut menjadi korban beserta penumpang yang ada di dalamnya. Kerugiannya bukan hanya pada operasional truk tersebut, tetapi juga membahayakan nyawa penumpang lain. Maka dari itu, Tiberman sebagai toko dan supplier ban alat berat terbaik akan membahas penyebab dari banyaknya kejadian truk oleng di jalanan.
Penyebab Truk Oleng di Jalanan
1. Overloading & Overdimension
Kehilangan keseimbangan yang menyebabkan truk oleng paling banyak disebabkan oleh overloading atau kelebihan beban yang diangkut oleh truk. Ketika muatan truk melebihi kapasitas, titik gravitasi truk dapat terpengaruh atau bisa dibilang berubah, sehingga menyebabkan ketidakstabilan. Hal ini sangatlah berbahaya dan dapat menyebabkan olengnya truk tersebut.
Salah satu cara untuk mencegah overloading tentu saja dengan memastikan truk yang digunakan memiliki ukuran yang sesuai dan muatan tidak mengubah titik gravitasi. Selain itu, ketidaktepatan dalan penempatan muatan dalam truk juga dapat menyebabkan truk oleng. Oleh karena itu, penataan muatan yang tepat dan seimbang sangat penting untuk menjaga stabilitas truk saat berkendara di jalanan.
Perlu dipahami oleh semua pengendara truk bahwa meskipun ruang dalam truk masih kosong, jika muatan sudah mencapai batas kemampuan truk menahan beban, jangan memaksakan untuk menambahkan lagi angkutan. Hal ini bisa menyebabkan overloading yang berisiko tinggi mengakibatkan truk oleng.
Sedangkan overdimension dapat terjadi apabila muatan yang dibawa truk lebih tinggi atau lebih panjang daripada truk itu sendiri. Muatan yang terlalu besar ini lebih mudah menangkap angin, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan berpotensi membuat truk oleng. Untuk mencegah hal ini, perlu adanya komunikasi yang baik antara pihak karoseri dan pemesan truk mengenai berat jenis dan volume barang yang akan diangkut.
Akibat dari overloading dan overdimension, kondisi jalan yang rusak dapat menjadi faktor eksternal tambahan yang memperburuk situasi, membuat truk semakin mudah oleng hingga menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dimensi truk dan kemampuan angkutnya agar faktor eksternal seperti kondisi jalan tidak memperbesar risiko kecelakaan.
2. Patah As Roda
Selanjutnya adalah patahnya as roda truk. Sebenarnya as roda patah secara tidak langsung juga merupakan rentetan dari overloading pada truk. Karena memang yang bisa menyebabkan patahnya as roda kendaraan salahs atunya adalah terlalu besarnya beban yang diangkut oleh truk hingga benar-benar melebihi batas kekuatan komponen pembangun truk tersebut. Nah, as roda sebagai penopang di bagian kaki truk tentu saja akan menopang seluruh beban truk, termasuk bobot dari truk itu sendiri. Semakin berat angkutan dari truk, maka beban yang ditopang oleh truk juga akan semakin berat.
Selain karena overloading, penyebab dari patahnya as roda juga bisa karena kukrangnya kepedulian untuk merawat truk itu sendiri. Jika truk digunakan sehari-hari di tempat yang becek, kemudian kehujanan dan lain sebagainya, sedangkan tidak pernah dibersihkan dan dirawat, maka komponen apapun itu akan aus bahkan keropos. Akhirnya saat sudah pada ambang batas, ternyata digunakan untuk mengangkut beban yang berat, as roda tersebut bisa saja patah bahkan saat di jalanan.
3. Ban Pecah
Yang ketiga adalah ban pecah. Jangankan ban pecah, ban kempes saja bisa menyebabkan keseimbangan truk terganggu. Karena ketidaksamaan antar sisi yang menopang, maka truk pasti akan oleng, apalagi dengan posisi membawa muatan. Inilah mengapa setiap truk wajib untuk terus memperhatikan kondisi ban truk yang digunakan. Jangan lupa juga untuk mematuhi batas kemampuan ban, karena masing-masing ban memiliki batas kapasitas muatannya sendiri yang bisa dilihat di sidewall atau dinding ban. Atau untuk kalian yang masih bingung bisa mempelajari terlebih dahulu cara menghitung kekuatan ban.
Selain dapat dihindari dengan terus merawat dan menjaga kesehatan ban, tentunya kualitas ban juga sangat menentukan dalam hal ini. Maka dari itu, menggunakan ban truk atau ban dump truk yang berkualitas sangatlah dianjurkan. Pilih juga ban yang sesuai dengan penggunaan kerja truk. Misalnya truk memang digunakan untuk di jalan raya, yang umumnya adalah truk dengan ukuran ban 1000 atau ban 1100, maka alangkah baiknya untuk menggunakan ban radial dengan ukuran tersebut dengan tipe pola rib. Atau jika truk yang biasa digunakan di luar jalan raya, misalnya di pertambangan atau di pertanian, maka gunakan ban bias dengan pola kembangan lug, block, atau bahkan traction. Hal ini sangat penting dalam memilih ban, karena akan menentukan ketahanan serta kesesuaian fungsi ban tersebut dalam penggunaannya.
Beli Ban Truk Terbaik di Tiberman
Dapatkan berbagai macam pilihan ukuran dan jenis ban truk kualitas terbaik dengan harga terjangkau hanya di Tiberman. Langsung hubungi sales online kami melalui tombol WA di bawah ini.