Jenis-Jenis Ban Forklift dan Tips Memilihnya – Apa itu Forklift? Forklift adalah salah satu alat pengangkut yang sering kita lihat di berbagai jenis perusahaan. Forklift mempunyai banyak ukuran dari mulai yang kecil hingga yang ukurannya jumbo. Tentunya forklift ini mempunyai daya angkut yang sangat kuat. Forklift dengan jenis elektrik sendiri, mampu mengangkut sampai 5 ton. Tentu kita tidak menyangka, bahwa alat dengan ukuran yang tidak terlalu besar, mampu mengangkut beban sampai 5 ton.
Forklift yang memiliki kekuatan angkutan sekuat itu, tentunya memerlukan ban forklift yang sangat kuat dan fleksibel untuk melakukan traksi. Hal ini dibutuhkan karena forklift memang kegunaannya untuk menata barang yang berat secara rapi sehingga membutuhkan ban dengan kekuatan dan traksi yang baik. Beredarnya ban forklift di Indonesia yang sangat beragam, tentu membuat pengguna memiliki banyak pilihan ban untuk forklift. Berikut beberapa jenis ban forklift dan tips memilihnya.
Jenis-Jenis Ban Forklift dan Tips Memilihnya
Ban Solid
Ban (Solid) yang dikenal sebagai ban solid di Indonesia adalah ban yang dirancang dari karet padat, sangat mirip ban bantalan, dan merupakan Ban yang tidak perlu dipompa. Ban solid biasanya digunakan untuk kombinasi aplikasi indoor dan outdoor. Namun, ban padat tidak menawarkan pengendaraan nyaman yang sama dengan ban bantalan pada permukaan beraspal. Investasi awal lebih tinggi, tetapi mereka praktis tidak bisa dihancurkan dan memiliki umur yang sangat panjang.
Ban Pneumatic (Angin)
Ban Pneumatic (Angin) merupakan ban biasa yang perlu dipompa atau diisi angin. Ban ini seperti ban pada umumnya, dirancang dari karet, tetapi diisi udara seperti ban mobil atau truk. Mereka memiliki tapak yang dalam dan terbuat dari bahan karet yang kuat dan tahan lama. Ban ini lebih baik untuk medan luar yang kasar. Walaupun banyak juga digunakan di dalam ruangan, biasanya di gudang.
Ban Cushion
Ban Cushion terdiri dari karet padat dan langsung ditekan ke roda. Mereka duduk lebih rendah ke tanah dan menawarkan radius belok yang lebih kecil, yang memberikan keuntungan dalam kemampuan manuver. Ban Cushion cocok untuk penggunaan dalam ruangan atau diaspal karena ban ini tidak dapat berjalan dengan baik di permukaan yang tidak rata seperti kerikil.
Ban Polyurethane
Selanjutnya adalah ban polyurethane. Ban polyurethane sesuai dengan namanya adalah ban yang terbuat dari bahan polyurethane. Ban ini dirancang khusus untuk forklift jenis reach truck, sehingga memiliki bobot yang ringan dan ketahanan yang tinggi terhadap robekan. Meskipun ban ini dikenal sangat awet, bahkan bisa bertahan dua kali lebih lama dibandingkan dengan jenis ban forklift lainnya, penggunaannya sebaiknya dibatasi pada permukaan yang halus saja.
Baca juga: Begini Perbedaan Reach Truck dan Forklift
Ban Non-Marking
Ban non-marking memiliki keunggulan utama yaitu tidak meninggalkan jejak atau bekas pada permukaan yang dilalui. Hal ini menjadikan forklift yang dilengkapi dengan ban ini sangat ideal untuk digunakan di area dengan lantai bersih atau di fasilitas penyimpanan barang yang memerlukan kebersihan tinggi, seperti dalam sektor makanan, susu, dan farmasi.
Dari berbagai jenis ban yang beredar di Indonesia, memang masih banyak yang menggunakan ban angin atau ban yang biasa dipompa. Akan tetapi, ban semacam ini tidak direkomendasikan digunakan di tempat yang memiliki struktur tanah yang tajam atau di perusahaan yang dipenuhi banyak benda tajam, seperti paku, batu, dll. Jadi pemilihan ban harus disesuaikan dengan jenis permukaan tanahnya sehingga penggunaan forklift dapat tepat sasaran.
Mau Konsultasi Gratis untuk memilih Ban Forklift terbaik dan cocok untuk Alat Berat Forklift Anda? Hubungi Kami sekarang juga untuk mendapatkan info ban dan harga terbaik untuk Anda! Tiberman – One Stop Supplier Ban Alat Berat No. 1 di Indonesia.
Penulis
