Apa Itu Bulldozer dan Fungsinya di Proyek Industri

Apa Itu Bulldozer dan Fungsinya di Proyek Industri – Bulldozer atau dozer adalah salah satu alat berat yang memang banyak digunakan di berbagai industri, mulai dari konstruksi, perkebunan, dan tentunya pertambangan. Bulldozer sendiri sebenarnya mirip dengan salah satu jenis alat berat lain yang biasa disebut dengan loader, namun fungsinya jauh berbeda. Melalui artikel ini, Tiberman sebagai supplier ban alat berat dan ban tambang akan membahas detail mengenai apa itu alat berat bulldozer dan apa perannya dalam industri saat ini.

Apa Itu Bulldozer

Bulldozer adalah alat berat yang digunakan dalam konstruksi dan industri lainnya dengan fungsi utama untuk meratakan tanah dan memindahkan material. Alat ini dilengkapi dengan blade besar di bagian depan yang dapat diatur untuk mengangkat, menurunkan, atau memiringkan material, serta menggunakan sistem penggerak track shoe seperti pada excavator yang memberikan traksi lebih baik di berbagai medan. Terdapat berbagai jenis bulldozer, mulai dari yang kecil untuk pekerjaan ringan hingga yang besar untuk proyek besar seperti pembangunan jalan dan penggalian. Selain dalam konstruksi, bulldozer juga digunakan dalam pertambangan, pengelolaan limbah, dan proyek pemulihan lahan, menjadikannya alat yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pekerjaan yang berhubungan dengan tanah dan bebatuan.

Peran atau Fungsi Utama Bulldozer

Meratakan Tanah

Tentu saja seperti yang sudah diketahui secara umum, bulldozer selalu digunakan untuk meratakan tanah. Mulai dari perataan tanah dari gundukan tanah, hingga perataan tanah dari material-material berat. Bahkan, dalam urusan pembebasan lahan, misal dari hutan menjadi perkebunan sawit, atau menjadi area pertambangan, maka bulldozer akan menjadi pemain utama. Dengan kekuatan, tenaga, dan bladenya, bulldozer bertugas memimpin perataan tanah dari pohon-pohon, tentunya bersama dengan excavator.

Memindahkan Material

Sebenarnya fungsi pemindahan material pada bulldozer atau dozer ini ada pada jarak yang sangat terbatas. Pemindahan material yang bisa dilakukan oleh bulldozer hanya sebatas area proyek dan tentu saja tidak bisa semaksimal pemindahan material dari loader. Blade pada bulldozer memang didesain bukan untuk mengangkut material, tetapi hanya untuk mendorong. Jadi. jika yang diharapkan adalah pemindahan material secara masif dan butuh pengangkutan, maka bukan bulldozer yang harusnya digunakan.

Jenis Bulldozer

Terdapat 3 jenis bulldozer yang umum digunakan di proyek-proyek. Berikut adalah beberapa jenisnya.

Crawler Bulldozer

Crawler bulldozer adalah jenis dozer yang paling banyak digunakan dan paling banyak diketahui oleh masyarakat umum. Jenis yang satu ini menggunakan track shoe seperti pada excavator untuk penggeraknya. Jadi tidak menggunakan ban. Keunggulan utama dari crawler bulldozer tentu saja berasal dari track shoenya yang memberikan tenaga lebih besar dan kemampuan untuk bergerak leluasa di medan yang sangat ekstrem sekalipun. Karena inilah bisa dibilang mayoritas bulldozer yang digunakan adalah jenis crawler bulldozer.

Wheel Bulldozer

Selanjutnya adalah wheel bulldozer. Sesuai dengan namanya, bulldozer ini menggunakan ban atau roda sebagai penggeraknya. Jadi, selain memiliki fungsi seperti layaknya crawler bulldozer untuk mendorong dan meratakan tanah, wheel bulldozer memiliki mobilitas wheel loader. Bahkan ban yang digunakan sejatinya adalah ban loader itu sendiri. Jadi sebenarnya bisa disimpulkan wheel bulldozer adalah kombinasi antara wheel loader dan bulldozer itu sendiri. Jenis ini umumnya digunakan di proyek pertambangan. Jadi yang digunakan tentu saja ban tambang untuk loader.

Mini Bulldozer

Sesuai dengan namanya, mini bulldozer adalah jenis bulldozer yang berukuran lebih kecil. Tentu saja penggunaannya juga menyesuaikan di proyek-proyek yang tidak terlalu besar. Bahkan ada beberapa orang yang memilikinya secara pribadi untuk kebutuhan sehari-harinya di rumahnya.

Penggunaan ketiga jenis bulldozer di atas tentulah ahrus disesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Jika membutuhkan mobilitas yang lumayan tinggi umumnya wheel loader yang digunakan, jika membutuhkan kemampuan untuk bergerak di medan apapun dengan kondisi yang sangat ekstrem, maka jelas crawler bulldozer rajanya. Sedangkan jika hanya membutuhkan untuk proyek pribadi di sawah, ladang, atau kebun, maka mini bulldozer bisa dijadikan pilihan bijak.

Jenis Blade Bulldozer

Selain bulldozernya sendiri, blade yang merupakan senjata utama dari alat berat yang satu ini juga memiliki jenis-jenisnya.

Straight Blade (S-Blade)

Blade ini memiliki bentuk datar dan lurus, ideal untuk meratakan tanah dan memindahkan material dalam jarak pendek. Straight blade sering digunakan untuk pekerjaan perataan jalan karena memang memiliki kekurangan seperti mudah menumpahkan material. Hal ini disebabkan tidak adanya dinding di samping blade yang bisa menahan material menyebar ke samping kanan dan kiri.

Universal Blade (U-Blade)

Blade ini memiliki bentuk melengkung di bagian atas dan sisi kanan-kiri, memungkinkan untuk mengumpulkan material lebih banyak. Universal blade sangat efektif untuk pekerjaan yang memerlukan penggalian dan pemindahan material dalam jumlah besar, seperti proyek reklamasi misalnya.

    Semi-U Blade

    Blade ini merupakan kombinasi antara straight blade dan universal blade, dengan desain yang lebih ramping. Semi-U blade dapat digunakan untuk meratakan dan memindahkan material, serta memberikan kemampuan yang lebih baik dibandingkan straight blade. Penggunaan utama dari Kemenkeu membuang material ke samping, membuka jalan, menggali saluran / parit, mengeruk salju

      Angle Blade

      Blade ini bisa dibilang adalah yang paling unik dibandingkan dengan blade lainnya. Blade ini dapat diputar ke samping, memungkinkan operator untuk mengarahkan material ke kiri atau kanan. Angle blade sangat berguna untuk pekerjaan yang memerlukan pengalihan material, seperti pembuatan saluran atau pengendalian aliran air.

      Power-Angle-Tilt Blade (PAT Blade)

      Selanjutnya adalah PAT blade. Blade ini memiliki fleksibilitas untuk dimiringkan bahkan untuk dinaikkan dan diturunkan. PAT blade adalah blade dengan tingkat fleksibilitas tertinggi. PAT blade ideal untuk pekerjaan yang memerlukan presisi, seperti penggalian dan pemindahan material di area yang sempit.

      Cushion Blade (C-Blade)

      Cushion Blade adalah jenis blade pada bulldozer yang dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas dan perlindungan tambahan saat melakukan pekerjaan berat. Cushion blade memiliki struktur yang dilengkapi dengan sistem peredam atau bantalan (cushion) yang memungkinkan blade untuk bergerak sedikit ke atas dan ke bawah. Ini membantu mengurangi dampak dari benturan saat bulldozer bekerja di medan yang kasar atau tidak rata.

        Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu bulldozer, fungsi, jenis, dan jenis baladenya itu sendiri. Namun, untuk Anda yang menggunakan wheel bulldozer, tentu saja membutuhkan ban loader yang yang berkualitas.

        Tiberman menyediakan berbagai ban wheel loader dengan berbagai macam ukuran dan spesifikasi. Segera hubungi sales online Tiberman melalui WA untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

        Penulis