Inilah 6 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa, Ketahui Lebih Banyak

beda ban tubeless dan ban biasa

Inilah 6 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa – Ban truk atau ban kendaraan lainnya terdiri dari dua jenis, yaitu ban tubeless dan ban biasa atau tubetype. Dari sepeda motor, mobil, truk, hingga alat berat tambang memiliki kedua jenis ban ini. 

Karena ban merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menopang seluruh beban bodi kendaraan itu sendiri dan beban lain yang dibawa oleh kendaraan, maka tentu saja memilih jenis ban yang berkualitas dan cocok adalah hal yang penting. Sebelum Anda mengeluarkan banyak uang untuk membeli ban motor, mobil, ataupun ban truk, alangkah baiknya untuk mengetahui jenis ban sehingga saat memilih tidak salah sasaran.

Dalam artikel ini, Anda akan memahami apa saja perbedaan ban tubeless dan ban biasa, apa keuntungan ban tubeless dibandingkan dengan ban biasa, hingga kesimpulan ban mana yang lebih baik dan lebih cocok untuk anda gunakan. Namun, sebelum mengetahui lebih jauh seputar apa perbedaan di antara keduanya, ada baiknya untuk mengetahui seputar ban tubeless itu sendiri. 

Apa Itu Ban Tubeless?

Ban tubeless adalah salah satu jenis ban yang dirancang tanpa menggunakan ban dalam. Selain itu, dari segi desain, ban tubeless dirancang agar tidak mudah bocor saat tertusuk benda tajam walau tidak menggunakan ban dalam, sehingga dirasa lebih aman dari kebocoran. Tetapi perlu diingat, tidak mudah bocor bukan berarti tidak bisa bocor. 

Dilihat dari materialnya, ban tubeless terbuat dari bahan karet fiber yang mampu menyerap getaran apapun. Sementara itu, dari segi karakter ban juga cukup kokoh, dan dari sisi struktur juga cocok untuk keperluan touring karena karakternya yang mampu meredam getaran di medan jalan bergelombang dan terjal. 

Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa

1. Berbeda berdasarkan bentuknya

Cara membedakan ban tubeless dan ban biasa yang paling mudah adalah dari bentuknya. Ban biasa atau disebut dengan ban tube memiliki kontrol lebih sulit karena bentuknya yang lebih menyerupai persegi dengan sudut-sudutnya. 

Sementara, ban tubeless berbentuk lebih bulat sehingga mudah dikontrol terutama pada kendaraan yang melaju di kecepatan tinggi. 

2. Harganya berbeda 

Perbedaan yang kedua adalah dari segi harga. Ban tubeless memiliki harga lebih mahal ketimbang ban biasa. Hal ini karena ban tubeless memiliki lapisan inner liner dalam konstruksinya yang merupakan sebuah pelindung dalam ban yang membuatnya lebih kuat tanpa ban dalam. 

Selain itu, ban tubeless memiliki fitur fluid sealant yang tidak ada dalam ban biasa dan membuatnya lebih unggul walau harganya juga lebih mahal. Fitur fluid sealant ini yang memungkinkan ban tubeless bisa bertahan lebih lama ketika ada benda yang menancap pada ban, misalnya saja paku. Selain itu, saat terjadi kebocoran, anda bisa menggunakan cairan khusus agar ban menjadi lebih rapat atau mengisi lubang dari tusukkan benda tajam. 

3.  Ketahanan ban 

Perbedaan selanjutnya adalah dari segi ketahanan ban. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ban tubeless memiliki fitur atau komponen fluid sealant. Ketika ada paku atau benda lain yang menancap pada ban, maka bagian fluid sealant akan merapatkan bagian ban yang tertusuk, sehingga angin tidak secara langsung keluar sampai habis. Dengan begitu, ban masih tetap bisa digunakan meskipun ada benda yang menancap pada dirinya. Namun jangan salah, anda harus tetap mencabut benda tersebut pada akhirnya.

Walau ban tubeless memiliki ketahanan lebih unggul karena mudah perawatannya saat terjadi kebocoran, namun masa pakai ban biasa atau tubetype dirasa lebih lama. Ban tubeless punya lama waktu menggunakan hingga 1,5 tahun, sementara ban biasa punya masa pakai hingga 2 tahun lamanya. Hal ini disebabkan karena ban tubeless terdiri dari komponen compound lunak yang membuatnya tidak memiliki masa pakai panjang.

Tentu saja, ini cukup menguntungkan bagi pengusaha yang memiliki kendaraan berat. Perlu adanya perawatan secara rutin agar masa pakai bisa lebih lama. 

4. Bahan membuat ban 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ban tubeless terbuat dari material karet fiber. Sementara ban tube atau ban biasa terbuat dari dua jenis karet berbeda. 

Yaitu karet ban luar dan ban dalam atau inner tube. Umumnya, material ban menggunakan bahan dari karet natural dan karet sintetis dari jenis Styrene Butadiene Rubber

Campuran bahan untuk membuat ban ini tergantung pada fungsi dan kebutuhan. Misalnya saja, untuk ban motor biasanya menggunakan takaran perbandingan sekitar 35 untuk karet natural dan 50 untuk karet sintetis.  

5. Penggunaan ban pada velg

Penjelasan seputar apa perbedaan ban tubeless dan ban tube juga bisa dilihat dari penggunaan ban pada velg. Ban tubeless lebih banyak dan cocok untuk digunakan kendaraan dengan velg racing dan agak tidak cocok digunakan untuk velg jari-jari. Sementara itu, ban biasa bisa digunakan untuk semua jenis velg ban. 

6. Kemampuan ban saat hujan

Ban biasa punya pola tapak ban yang cocok untuk digunakan saat musim hujan. Terdapat groove atau alur yang berfungsi sebagai jalur air sehingga air dapat mengalir dengan lancar dan terbuang dengan baik. 

Hanya saja, ban tubeless memiliki groove yang lebih dalam sehingga air bisa terbuang atau mengalir lebih cepat dari ban biasa, dan membuatnya memiliki daya cengkeram lebih baik ketimbang ban biasa.

Itulah perbedaan antara kedua jenis ban yang umum. Anda bisa menyesuaikan pilihan anda dengan mempertimbangkan penggunaan sehari-hari kendaraan, karena keduanya sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jika anda membutuhkan ban yang berkualitas dan tentunya dengan harga terjangkau, Tiberman sebagai supplier ban alat berat menyediakan berbagai macam produk ban alat berat, mulai dari ban truk, ban forklift, ban crane, ban loader, ban grader, dan ban-ban lainnya.

Segera hubungi sales online Tiberman untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.

Penulis