Ada cara hitung kekuatan ban truk yang bisa kamu lihat dari kode yang tertera. Dengan memahami hal tersebut, kamu bisa memilih dan membeli ban truk sesuai kebutuhan.
Selain menghitung seputar kekuatan ban truk terhadap muatan, ada baiknya kamu mengetahui seputar daya angkut beban atau biasa disingkat dengan DAB, berikut ini.
Seputar Daya Angkut Beban
Pada dasarnya, daya angkut beban meliputi Ply Rating, Star Rating, Rated Load, dan Speed Symbol.
1. Ply rating
Dalam ban alat berat, terdapat istilah ply rating atau PR. Istilah tersebut berarti suatu nilai kekuatan berdasarkan lapisan komponen yang ada di dalam ban.
Misalnya, untuk ban Hino 500 yang umumnya menggunakan ban dengan ukuran 10.00R20 16PR atau yang biasa disebut ban 1000 20, maka cara membaca ply rating kode ban tersebut adalah 16PR yang berarti memiliki nilai ply rating 16.
Kode bisa digunakan pada lapisan komponen ban biasa atau radial. Untuk anda yang sedang mencari ban truk bisa melihat seberapa tinggi ply rating suatu ban.
Semakin tinggi ply rating, maka akan semakin kuat pula kekuatan ban dalam menahan beban dan tidak mudah bocor. Namun sebanding juga dengan harganya yang semakin mahal.
Namun, ban dengan ply rating yang tinggi biasanya tidak mudah melakukan manuver. Hal tersebut karena ban ini khusus pada beban berat suatu muatan bukan pada kecepatan atau kelemahannya dalam bermanuver.
Di pasaran, ada banyak sekali ban dengan ply rating rendah yang banyak beredar. Tentu harus diperhatikan pasalnya membeli ban untuk muatan berat dengan ply rating rendah akan sangat berisiko. Walau harganya terlihat lebih menggiurkan karena selisih yang cukup banyak dengan ply rating tinggi.
Selain ply rating, pada ban truk juga terdapat star rating. Kalau ply rating bisa digunakan untuk ban biasa atau radial. Star rating banyak digunakan pada ban radial.
Star rating pada ban truk biasa disimbolkan dengan deretan bintang. Semakin banyaknya bintang pada ban truk maka kemampuan unit dalam menahan beban semakin berat juga.
2. Speed index
Simbol Kecepatan | Kecepatan (km/jam) |
---|---|
A1 | 5 |
A2 | 10 |
A3 | 15 |
A4 | 20 |
A5 | 25 |
A6 | 30 |
A7 | 35 |
A8 | 40 |
B | 50 |
C | 60 |
D | 65 |
E | 70 |
F | 80 |
G | 90 |
J | 100 |
K | 110 |
L | 120 |
M | 130 |
N | 140 |
P | 150 |
Q | 160 |
R | 170 |
S | 180 |
T | 190 |
U | 200 |
H | 210 |
V | 240 |
W | 270 |
Y | 300 |
VR | >210 |
Z | >240 |
Pada setiap ban yang beredar, pasti terdapat kode ban yang merupakan indikator kekuatan ban untuk menahan suatu muatan.
Salah satunya adalah speed index. Speed index merupakan batas kemampuan maksimal kecepatan ban ketika kendaraan melaju.
Speed index atau peringkat kecepatan pada suatu ban biasa ditandai dengan huruf seperti pada tabel sebelah kanan pembaca.
3. Load Index
Load index merupakan batas kemampuan maksimal ban untuk mengangkut beban. Indeks beban biasa ditunjukkan dalam bentuk kode angka untuk mengetahui kekuatan ban dalam kondisi penggunaan yang ditentukan oleh pabrikan.
Setelah mengetahui pengertian dari speed index dan load index, saatnya mencoba cara baca kode atau cara hitung kekuatan ban truk.
Contoh pertama:
Dalam sebuah ban terdapat marking 12.00R24***GCA 2 TL 164/162 G.
Keterangannya adalah 164 merupakan kode indeks beban yang berarti maximum loadnya sekitar 5.000 kilogram per ban tunggal. Sementara 162 juga merupakan kode indeks beban yang berarti minimum loadnya sekitar 4.750 kg per ban tunggal.
Sementara terdapat huruf G di akhir marking yang berarti maksimum kecepatannya mencapai 90 km/jam.
Contoh kedua:
Misalnya ada sebuah ban dengan marking 6PR 148/145 L.
Keterangannya adalah 148 merupakan kode indeks beban yang berarti maksimum beratnya hingga 3150 kilogram per ban tunggal.
Sementara 145 merupakan kode indeks beban yang berarti minimum beratnya hingga 2900 kilogram per ban tunggal.
Huruf L pada marking di ban menunjukkan kecepatannya mencapai 120 KM/Jam.
Contoh ketiga:
Terdapat sebuah ban truk dengan marking 16PR 146/143 J.
Cara mengetahui kekuatan ban truk adalah dengan melihat tabel indeks beban.
Angka 146 menunjukkan kalau load index maksimumnya sekitar 3.000 kilogram per ban tunggal. Sementara angka 143 menunjukkan kalau load index minumnya sekitar 2725 kilogram per ban tunggal.
Sementara huruf J menunjukkan symbol speed yang mencapai 100 KM/Jam.
Kekuatan ban juga ditentukan juga dengan kualitas ban tersebut. Jangan sampai membeli ban truk abal-abal hanya karena harganya jauh di bawah pasar. Selidiki dulu, berapa banyak customernya jika yang dijual bukan ban yang terkenal. Seperti di Tiberman misalnya, dengan customer lebih dari 2000 yang tersebar di seluruh Indonesia, maka terbukti bukan hanya produk tapi pelayanan Tiberman adalah yang terbaik.
Segera hubungi sales online Tiberman untuk mendapatkan penawaran harga terbaik serta dapatkan juga promo terbaru kami!!!