Begini Perbedaan Reach Truck dan Forklift

Reach truck dan Forklift

Pernahkah kalian mendengar alat reach truck? Di Indonesia, reach truck masih jarang ditemui, karena mayoritas pergudangan industri di Indonesia menggunakan forklift sebagai alat bantu pengangkutan barang. Di luar negeri, terutama di industri yang pergudangannya diisi dengan rak-rak yang ditumpuk tinggi, reach truck banyak digunakan karena ukuran, fleksibilitas, dan fitur-fiturnya yang lebih mendukung dibandingkan dengan forklift.

Apa Itu Reach Truck

Reach truck

Reach truck, sesuai dengan namanya, adalah alat berat yang digunakan untuk meraih dan mengangkut muatan yang ada di tempat tinggi. Jadi, fungsi utama reach truck adalah untuk mengangkut atau membawa barang di dalam gudang atau warehouse yang tidak dimungkinkan untuk dibawa oleh manusia. Ukurannya yang kecil membuatnya dapat berkelit di celah-celah antar rak gudang. Kemampuannya untuk meraih tempat yang tinggi juga sangat bermanfaat untuk pergudangan yang menumpuk tinggi barang-barangnya. Dengan ketinggian yang dapat dicapai maksimal 11 meter (tergantung jenis dan merek), tentunya membuat reach truck menjadi pilihan terbaik untuk mencapai tempat yang tinggi.

Alat berat yang satu ini juga menggunakan tenaga listrik dari baterai sebagai sumber energinya, sehingga tidak menimbulkan kebisingan dan polusi udara. Karena itulah, pergudangan indoor dan menghindari paparan polusi banyak memilih menggunakan reach truck daripada forklift.

Apa Itu Forklift

Forklift

Forklift adalah alat berat yang tidak jauh berbeda dengan reach truck, memiliki fungsi utama untuk mengangkut barang-barang berat yang tidak mungkin dibawa dengan tangan kosong oleh manusia. Bentuknya juga tidak jauh berbeda, sama-sama memiliki garpu untuk mengangkut barang. Berat muatan yang bisa diangkut oleh forklift bisa mencapai 30 ton tertgantung jenis forklift yang digunakan.

Forklift memiliki kemampuan yang bervariasi tergantung dengan jenisnya. Mulai dari kemampuan untuk mengangkut muatan 2 ton, hingga 30 ton untuk forklift-forklift diesel yang biasanya digunakan di pelabuhan. Kontainer dan berbagai macam muatan berat dapat dipindahkan oleh forklift yang memang dikhususkan untuk muatan ekstrim.

Perbedaan Reach Truck dan Forklift

Sesuai dengan judul artikel ini, Tiberman sebagai supplier ban forklift akan membahas tuntas perbedaan antara forklift itu sendiri dan reach truck. Meskipun penggunaan dari kedua alat berat ini mirip, keduanya memiliki kecocokan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa perbedaan di antara 2 alat berat pengangkut yang sama-sama menggunakan garpu ini.

1. Kapasitas

Seperti yang telah sedikit disinggung sebelumnya, meskipun keduanya memiliki fungsi utama mengangkut barang, namun memiliki spesialisasi masing-masing. Dengan spesialisasi berbeda, tentu saja ada perbedaan pada kapasitas angkut atau kemampuan dari keduanya. Reach truck yang memiliki bentuk relatif lebih kecil, memiliki kapasitas angkut 2 ton. Sedangkan untuk forklift, kapasitas angkutnya bervariasi sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 2 taon hingga 30 ton.

2. Sumber Energi

Untuk sumber energi, forklift juga masih lebih bervariasi. Jika reach truck hanya memiliki jenis elektrik atau ditenagai oleh listrik dari baterai, maka forklift memiliki beberapa variasi, mulai dari bensin, diesel, dan listrik. Forklift elektrik sendiri juga masih lebih kuat jika dibandingkan dengan reach truck.

3. Jangkauan

Membicarakan jangkauan, reach truck tentu memiliki keunggulan untuk ranah tinggi. Jika forklift hanya dapat mencapai ketinggian maksimal sekitar 6 meter, maka reach truck dapat mencapai hampir 2x lipat, yaitu 11 meter. Itulah mengapa reach truck lebih cocok digunakan pada pergudangan indoor yang menerapkan penataan tinggi ke atas. Sedangkan forklift lebih cocok untuk pergudangan yang memiliki sistem penataan tidak terlalu tinggi.

4. Alat Manuver

Berbeda dengan kendaraan lain yang menggunakan 4 roda atau ban, reach truck biasanya tidak menggunakan ban sebagai alat penggerak dan pengarah. Reach truck umumnya memakai steering wheel yang berukuran kecil. Sedangkan untuk forklift, sama dengan kendaraan lain, menggunakan roda, velg, lengkap dengan ban forklift. Forklift sendiri memiliki 2 jenis ban yang umum digunakan, yaitu ban solid forklift atau biasa disebut ban mati. Ban solid berbentuk pejal berisi karet dan tidak ada rongga udara di dalamnya. Jenis ban yang kedua adalah ban pneumatik, yaitu ban yang biasa yang umum dipakai oleh kendaraan lain seperti ban truk atau ban alat berat lain.

Keuntungan Menggunakan Reach Truck

Dengan segala perbedaan di antara keduanya, tentunya ada beberapa keuntungan yang diperoleh jika menggunakan reach truck.

  1. Mampu mencapai ketinggian hingga 11 meter.
  2. Bentuk bodi yang ramping sehingga dapat bermanuver dan masuk ke celah antar rak gudang yang sempit.
  3. Garpu atau fork bisa bergerak maju-mundur meskipun bodi reach truck diam.
  4. Untuk operator dapat memilih berdiri (stand on) dan duduk (sit on).
  5. Jangkauan pandang operator lebih bebas dan luas karena posisi fork berada di samping, jadi operator tidak tertutupi sama sekali.
  6. Beberapa model reach truck ada yang memiliki kamera, sehingga ketika mengambil barang di rak yang tinggi, operator memiliki kendali penuh akan posisi fork dan barang.

Kapan Menggunakan Forklift dan Reach Truck?

Beberapa hal berikut adalah indikator yang perlu diperhatikan saat memilih antara 2 alat berat ini sebagai alat pengangkut barang.

Beban yang akan diangkat

Jika beban yang akan diangkat lebih dari 2 ton, maka forklift adalah pilihan yang paling tepat mengingat kemampuan dan kapasitasnya untuk mengangkut beban berat. Bahkan, untuk penentuan jenis forklift juga harus dipertimbangkan.

Sistem penataan barang dan rak di dalam gudang

Sistem penataan di gudang juga menentukan alat berat apa yang digunakan. Jika penataan rak di gudang masih memberikan space atau ruang yang lebar, tentunya masih bisa menggunakan forklift. Akan tetapi, jika penataan rak hanya menyisakan sedikit ruang untuk bergerak, maka penggunaan reach truck lebih cocok mengingat ukurannya yang lebih ramping. Selain itu, penyusunan ketinggian rakbarang juga perlu dipertimbangan untuk pemilihan antara 2 alat berat ini.

Budget

Membicarakan alat kebutuhan bisnis, tentu saja membicarakan budget atau kesiapan biayanya. Penentuan alat berat yang nantinya akan digunakan tentunya menyesuaikan dengan keuangan atau budget yang siap untuk dikeluarkan. Kedua alat berat ini memiliki harga yang berbeda, bahkan bisa terpaut ratusan juta. Selain itu, perawatan alat berat juga membutuhkan biaya dan wajib untuk diperhitungkan. Untuk forklift, perusahaan wajib mengalokasikan beberapa hal seperti ban forklift yang berkualitas agar tetap awet dan pekerjaan tetap optimal.

Dapatkan Ban Forklift Berkualitas Harga Sangat Terjangkau di Tiberman

Related Posts

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *