Mengetahui lebih jauh seputar penyebab keausan ban tidak merata agar kondisi kendaraan menjadi lebih baik.
Pasalnya, ban menjadi salah satu komponen kendaraan yang wajib diperhatikan. Terutama pada bagian karet ban.
Keausan ban tidak merata bisa menjadi salah satu penyebab suara berisik saat kendaraan melaju di jalanan. Tentu saja akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
Simak penyebab keausan ban tidak merata yang bisa kamu hindari sedini mungkin. Biar karet ban habis dengan merata.
Baca juga: 6 Cara Ganti Ban Truk dengan Cepat, Mudah Diikuti Pemula
1. Sering melewati permukaan jalan yang tidak rata
Penyebab keausan ban tidak merata bisa terjadi karena seringnya kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata.
Tentu saja, kebiasaan tersebut bisa meningkatkan panas pada ban karena gaya gesek antara permukaan ban dengan jalan yang tidak rata.
Gesekkan tersebut menyebabkan permukaan ban atau dinding samping ban menipis.
Untuk menghindari keausan ban tidak merata, ada baiknya untuk secara rutin melakukan spooring dan balancing roda.
Spooring dan balancing roda bisa dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan sekitar 5.000 kilometer.
2. Cara berkendara yang agresif
Ada banyak pengemudi kendaraan yang memiliki gayanya yang berbeda-beda. Namun, cara berkendara yang agresif bisa membuat keausan ban tidak merata.
Misalnya saja, kecepatan yang tidak stabil dan akselerasi yang berlebihan tentu saja menjadi salah satu pemicu terjadinya keausan ban tidak merata.
Baca juga: 7 Cara Rawat Ban Truk agar Awet Lama, Lakukan Secara Rutin
3. Tekanan udara
Faktor yang membuat keausan ban tidak merata yang selanjutnya adalah tekanan angin ban yang tidak sesuai.
Kamu bisa melihat dalam buku manual kendaraan untuk mengetahui tekanan angin yang disarankan.
Tekanan udara pada ban yang tidak seharusnya bisa mempengaruhi keausan ban dalam waktu singkat.
4. Penyebab keausan ban karena posisi ban
Ban truk yang tidak sejajar dengan garis jalan bisa menyebabkan keausan ban tidak merata, terutama pada bagian luar ban.
Lebih jelasnya, posisi ban bagian atas lebih keluar dibandingkan bawah ban.
